Analisis In Silico dan Aktivitas Antioksidan Senyawa Nano Kompleks Pada Daun dan Cabang Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk)
DOI:
https://doi.org/10.33474/j.sa.v6i1.13077Abstract
Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) is a source of natural antioxidants that contain antioxidant compounds such as flavonoids, carotenoids, phenolic, and ascorbic acid. Antioxidants in this study were in the form of complex compounds without taking any of the compounds (single compounds). In addition to complex compounds, bidara with nano size can play a maximum role in carrying out its function as an antioxidant in the body. This study aims to determine the composition of active compounds that act as antioxidants in leaves, branches, and combinations of bidara leaves through in silico analysis and to determine the effectiveness of antioxidant tests on nano complex compounds of leaves, branches, and combinations of bidara leaves. In silico analysis of active compounds was carried out online using the Dr. website. Duke's Phytochemical and Ethnobotanical Databases, Passonline, Smiles and Stitch. Experimental research using freeze dry so that bidara becomes a nanometer-sized powder. The samples used were leaves, branches and a combination of leaves and branches tested by the 2,2 Diphenyl 1 picrylhydrazyl (DPPH) method. The results of the in silico analysis showed that there are 4 compounds in the bidara plant that act as antioxidants, namely caumarin and rutin in the leaves, batulinic-acid and ceanothic-acid in the branches. The experimental results showed that the antioxidant activity of the three treatments had differences in antioxidant effectiveness. The color change of DPPH indicates the presence of antioxidants, the color of the leaf sample from dark purple to yellow, the color of the branch sample from dark purple to light purple, and the sample of the
combination of leaves from dark purple to yellowish cloudy white. The color change indicates that the combination of leaves and branches has high antioxidant activity, then leaves and finally branches. Microscopic observations showed the formation of crystals in the bidara powder. The crystal structure shows an orderly and organized pattern. The active compounds in bidara that act as antioxidants are caumarin, rutin, batulinic-acid, and ceanothic-acid. The combination of leaves and branches has a high antioxidant activity compared to leaves and branches.
Keywords: bidara, In silico, complex compound, antioxidant activity
ABSTRAK
Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) merupakan sumber antioksidan alami yang memiliki kandungan senyawa antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, fenolik, dan asam askorbat. Antioksidan dalam penelitian ini berupa senyawa kompleks tanpa mengambil salah satu senyawanya (senyawa tunggal). Selain senyawa kompleks, bidara dengan ukuran nano dapat berperan maksimal dalam menjalankan fungsinya sebagai antioksidan di dalam tubuh. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui komposisi senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan pada daun, cabang, dan kombinasi daun-cabang bidara melalui analisis in silico serta untuk mengetahui efektivitas dari uji antioksidan pada senyawa nano kompleks daun, cabang, serta kombinasi daun-cabang bidara. Analisis senyawa aktif melalui in silico dilakukan secara online dengan menggunakan website Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Databases, Passonline, Smiles dan Stitch. Penelitian eksperimental dengan menggunakan freeze dry sehingga bidara menjadi serbuk berukunan nanometer. Sampel yang digunakan adalah daun, cabang dan kombinasi daun-cabang dan diuji dengan metode 2,2 Diphenyl 1 picrylhydrazyl (DPPH). Hasil analisis in silico terdapat 4 senyawa dalam tanaman bidara yang memiliki peran sebagai antioksidan yaitu caumarin dan rutin pada daun, batulinic-acid dan ceanothic-acid pada cabang. Hasil penelitian eksperimantal menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dari tiga perlakuan memiliki perbedaan efektivitas antioksidan. Perubahan warna DPPH menunjukkan adanya antioksidan, warna pada sampel daun dari ungu pekat menjadi kuning, warna pada sampel cabang dari ungu pekat menjadi ungu muda, dan sampel kombinasi daun-cabang dari ungu pekat menjadi putih keruh kekuningan. Perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa kombinasi daun-cabang memiliki aktivitas antioksidan tinggi, kemudian daun dan terakhir cabang. Pada pengamatan mikroskop menunjukkan terbentuknya kristal dalam serbuk bidara, dan berhasilnya proses pembuatan nano kompleks. Struktur kristal menunjukkan pola yang teratur dan terorganisir. Senyawa aktif dalam bidara yang berperan sebagai antioksidan adalah caumarin, rutin, batulinic-acid dan ceanothic-acid. Kombinasi daun-cabang mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi dibandingkan daun dan cabang.
Kata kunci: bidara, In silico, senyawa kompleks, aktivitas antioksidan.
References
Rizkayanti, Anang Wahid. M. Diah dan Minarni Rama Jura. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam). J. Akad. Kim. 6(2): 125-131.
Abalaka, M.E., Mann, A., Adeyemo, S.O. 2011. Studies on in-vitro antioxidant and free radical scavenging potential and phytochemical screening of leaves of Ziziphus mauritiana L.and Ziziphus spina-christi L . compared with ascorbic acid. Journal of Medical Genetics and Genomics, 3(2):28–34.
Malangngi, L.P., Sangi, M.S., & Paendong, J.J.E. 2012. Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea Americana Mill.). Jurnal Mipa Unstrat, 1(1), 5-10.
Hernani dan M. Rahardjo. 2006.Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rates, S. M. K. 2001. Plants as source of drugs. Toxicon 39: 603-0613.
Azizah, R., T. Rahayu, A. Hayati, and G. E. Jayanti. 2020. Scavenging activity nano complex compounds of kelor (Moringa oleifera Lamk.) leaves and seeds. Berkala Penelitian hayati 26 (1): 26-30.
Sumitro, S.B, Sri. W, Sofy.P. 2017. Biology Sel: Sebuah Perspektif Memahami Kehidupan. Malang: UB Press.
Nazilah, N. R. K. 2019. Uji aktivitas antioksidan dan skrining potensi antikanker ekstrakmetanol buah kurma ajwa (Phoenix dactylifera). Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi,Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.
Wahdaningsih, S., Setyowati, E. P., & Wahyuono, S. 2011. Aktivitas penangkap radikal bebas dari batang pakis (Alsophila glauca J).
Sukmaningsih, A. A. S. A., Permana, S., Santjojo, D. J. D. H., Wardoyo, A. Y. P., & Sumitro, S. B. 2018. Investigating natural transition metal coordination anthocyanin complex in java plum (Syzygium cumini) fruit as free radical scavenging. Rasayan Journal of Chemistry, 11(3), 1193-1203
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.