Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Buah Maja dan Pupuk Organik Cair NASA Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum)

Authors

  • Wardah Kamilia Universitas Islam Malang
  • Saimul Laili Fakultas MIPA UNISMA
  • Sama'iradat Tito Biologi FMIPA UNISMA

DOI:

https://doi.org/10.33474/j.sa.v6i1.15416

Abstract

 

Tomato (Lycopersicum esculentum) is a multipurpose and multifunctional fruit vegetable that can be cultivated in lowland or highland land. One of the factors that greatly affect the yield of tomato plants is fertilization. Liquid organic fertilizer fermented maja fruit is a simple fertilizer extracted from maja fruit, liquid organic fertilizer fermented maja fruit can provide additional organic matter in the form of nutrients needed by plants. NASA liquid organic fertilizer is a liquid organic fertilizer which is an extraordinary invention in the world of agriculture and can provide nutrients to plants. This research was conducted in the garden of Jalan Joyo Suryo, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Malang City in June – August 2021. The results showed that the best in the study was the administration of NASA liquid organic fertilizer with a concentration of 20 ml due to the availability of macro and micro nutrients which were more complete and easily absorbed than the liquid organic fertilizer fermented by maja fruit. which also has lower effectiveness at 5ml concentration.

Keywords: Maja Fermentation liquid organic fertilizer, NASA liquid organic fertilizer, Tomato

ABSTRAK 

Tomat (Lycopersicum esculentum) tergolong sayuran buah multiguna dan multifungsi yang dapat dibudidayakan di lahan dataran rendah ataupun lahan dataran tinggi. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi hasil tanaman tomat adalah pemupukan. Pupuk organik cair hasil fermentasi buah maja merupakan pupuk sederhana yang diekstraksi dari buah maja, pupuk organik cair hasil fermentasi buah maja dapat memberi tambahan bahan organik berupa unsur hara yang diperlukan tanaman. Pupuk organik cair NASA adalah pupuk organik cair yang merupakan penemuan yang luar biasa dalam dunia pertanian serta dapat memenuhi nutrisi pada tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Jalan Joyo Suryo, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang pada bulan Juni – Agustus 2021. Hasil penelitian menunjukkan yang terbaik dalam penelitian yaitu pada pemberian pupuk organik cair NASA konsentrasi 20ml karena ketersediaan unsur hara makro dan mikro yang lebih lengkap dan mudah terserap dengan baik dibanding pupuk organik cair hasil fermentasi buah maja yang juga memiliki efektivitas lebih rendah dengan konsentrasi 5ml.

Kata kunci: POC Maja, POC NASA, Tomat

References

Purwati, E dan Khairunisa. 2007. Budidaya tomat dataran rendah. Penebar Swadaya. Jakarta. 68 Hal.

Siti Nurhayati. 2017. Produksi tanaman tomat ( Lycopersicum esculentum Mill.) F1 hasil induksi medan magnet yang di infeksi fasatium olysporum f.sp. (Skripsi) matematika dan ilmu pengetahuan alam, Universitas lampung. Bandar lampung.

Haryanto. 1999. Bertanam Tomat. Jakarta.

Herdian Dedi.2013.Pengaruh Konsentrasi Poc Nasa Dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill).Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat.

Ikhtiyanto Rifka Ernawan. 2010. Pengaruh Pupuk Nitrogen Dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tebu (Sacharum officinarum L.). Skripsi. Departemen Agronomi Dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Benyamin Lakitan. 2001. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja Grafindo Persada.

Manuhuttu, A. P, H. Rehatta, dan J. J. G. Kailola. 2014. Pengarus Konsentrasi Pupuk Hayati Bioboost Terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L). Jurnal Agrologi. 3 (1). Hal 8.

Gardner, F.P dan R.B, Pearce dan R.L, Michell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya, Penerjemah Herawati Susilo, Universitas Indonesia. Press. Jakarta. 428 hal.

Cahyono, B. 1998. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Tomat. Kanisius. Yogyakarta

Syafrizal., R.I. 2011. Aktivitas Enzim Ligninolitik Fungi Pelapuk Putih Omphalina sp. dan Pleorutus ostreatus pada limbah lignoselulosa. Skrpsi. Bogor: Biokimia IPB

Lenisastri. 2000. Penggunaan Metode Satuan Panas (Heat Unit) Sebagai Dassar Penentuan Umur Panen Benih Sembilan Varietas Kacang tanah (Arachis Hypogeae L.). Skripsi. IPB: Bogor.

J. Ristaiono. 2010. “Soil microbial biomass and activity in organic tomato farming systems: Effects of organic inputs and straw mulching,†Soil Biology & Biochemistry Journal, vol. 4, no. 2, p. 3.

Cahyono, B. 2003. Tomat, Usaha Tani, dan Penanganan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.

Nurshanti, 2011. Pengaruh Beberapa Tingkat Teradap Pertumbuhandan Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) di Polibag. Jurnal Agronobis 3 (5) : 12-18.

Downloads

Published

02-08-2023

How to Cite

Kamilia, W., Laili , S., & Tito, S. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Buah Maja dan Pupuk Organik Cair NASA Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) . Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 6(1), 17–25. https://doi.org/10.33474/j.sa.v6i1.15416

Issue

Section

Artikel Sains (Makalah Sains)