Profil Metabolit Skunder Daun Tin (Ficus carica) melalui Analisis Histokimia dan Deteksi Flavonoid dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
DOI:
https://doi.org/10.33474/j.sa.v1i1.1266Abstract
Tin (Ficus carica) is one of the plants that was mentioned in the Al-Qur’an (at-Tiin 1-3). The plant has the potential of its leaves that can be used as a medicine. In this research were done two tests that are histochemical test and phytochemical test. The method used is descriptive method and the data is processed by descriptive qualitative. Histochemical analysis aims to determine the profile of secondary metabolite compounds in Tin leaf (Ficus carica); among the metabolites were tested the alkaloid, terpenoid, phenol, flavonoid and lipophilic. The second test is the phytochemical test to the examine flavonoid aglycon present, among the tested it  is anthocyanin, flavones, flavonol and, biflavonil by thin layer chromatography method. The result showed that the histochemical analysis of Tin leaf (Ficus carica) contain secondary alkaloid, phenol, flavonoid and lipophilic. The phytochemical test result is flavonoid aglycon that show existence is anthocyanin, flavones and biflavonil.
Keywords: Tin (Ficus carica), Histochemical profile, Phytochemical test, Flavonoid, TLC.
ABSTRAKTin (Ficus carica) adalah salah satu tanaman yang disebutkan di dalam kitab suci Al-Qur’an (Surat At-Tiin 1-3) yang memiliki potensi pada daunnya dapat digunakan sebagai obat. Telah dilakukan penelitian analisis histokimia dan uji fitokimia daun Tin (Ficus carica). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Data diolah secara deskriptif kualitatif. Analisis histokimia bertujuan untuk mengetahui profil senyawa metabolit sekunder dalam daun Tin (Ficus carica); di antara uji metabolit dilakukan uji alkaloid, terpenoid, fenol, flavonoid dan lipofilik. Uji fitokimia bertujuan untuk memeriksa aglikon flavonoid yang ada, di antara aglikon yang diuji yaitu antosianin, flavon, flavonol dan biflavonil dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis histokimia daun Tin (Ficus carica) terdeteksi mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, fenol, flavonoid dan lipofilik. Hasil uji fitokimia menunjukkan adanya senyawa antosianin, flavon dan biflavonil.
Kata kunci: Tin (Ficus carica), Profil histokimia, Uji fitokomia, Flavonoid, KLT.
References
Pujiono, 2017. Kandungan dan Manfaat Kesehatan Daun dan Buah Tin. Tanggal Akses 14 Agustus 2018. URL: http://www.befren.com.
Refli R., 2012. Potensi Ekstrak Daun Daun Tin (Ficus Carica L.) Sebagai Antioksidan dan Aktivitas Hambatannya terhadap Proliferasi Sel Kanker HeLa.. SKRIPSI. Departemen Kimia FMIPA. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rahayu, T., 2012. Deteksi Senyawa Isoflavon Daidzein Dan Genistein Pada Kultur In-Vitro Kalus Kedelai (Glycyne Max Merr). Berk. Penel. Hayati : 18 (75-78), 2012. URL: http://www.berkalahayati.org.//journal. 672-2168-1-SM.pdf.
Harborne, J.B., 1996. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Terbitan kedua, Penerbit ITB. Bandung.
Andriya N., 2016. Analisis Struktur Anatomi dn Histokimia Tiga Varietas Kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq). SKRIPSI. Departemen Biologi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rupa D., 2015. Identifikasi Struktur Sekretori dan Analisis Histokimia dan Uji Fitokimia Tumbuhan Obat Anti-infeksi di Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas Jambi. TESIS. Institut Pertanian. Bogor.