Uji pupuk silika terhadap intensitas serangan hama penggerek batang (Chilo influscatellus) dan pucuk (Scirpophaga excerptalis) pada tebu (Saccharum officinarum L.) varietas Bululawang
Silica fertilizer test to the intensity of stem border (Chilo influscatellus) attacks and shoots (Scirpophaga excerptalis) on Bululawang variety-sugarcane (Saccharum officinarum L.)
DOI:
https://doi.org/10.33474/j.sa.v7i1.13070Abstract
Sugarcane (Saccharum officinarum L.) is the main ingredient in the manufacture of sugar where sugar is a primary need for the community. At this time sugarcane plants declined due to the attack of stem borer (Chilo influscatellus) and shoots (Scirpophaga excerptalis), resulting in production losses. Silica plays an important role in helping to reduce pest attacks, thereby accelerating the growth of sugarcane plants. This study aimed to determine the effect of silica on the intensity of attack by stem borer and shoots. This research was conducted in the BALITAS experimental garden using RAK treatment which in this study used Silica Simax, Forsil, Bality and Control. Where after the data results were obtained, they were analyzed using the Two-way ANOVA test using SPSS. The results obtained on stem borer and shoots before silica treatment increased the attack of the borer and after treatment with silica the borer was reduced so that silica was effective in treating stem borer (Chilo influscatellus) and shoots. (Scirpophaga excerptalis) sugarcane. Silica is also able to accelerate the growth of sugarcane plants, photosynthesis and resistance to external attacks.
Keywords: Borer, Silica (Si), Sugarcane (Saccharum officinarum L), Buluawang variety.
ABSTRAKTanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan bahan utama dalam pembuatan gula yang mana gula merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Pada saat ini tanaman tebu menurun karena adanya serangan hama penggerek batang (Chilo influscatellus) dan pucuk (Scirpophaga excerptalis), berdampak pada kerugian produksinya. Silika berperan penting untuk membantu mengurangi serangan hama, sehingga mempercepat pertumbuhan tanaman tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh silika terhadap intensitas serangan hama penggerek batang (Chilo influscatellus) dan pucuk (Scirpophaga excerptalis). Penelitian ini dilakukan dikebun percobaan BALITAS dengan menggunakan perlakukan RAK yang mana pada penelitian ini menggunakan Silika Simax, Forsil, Balitas dan Kontrol. Dimana setelah didapatkan hasil data lalu di analisis dengan menggunakan uji Two-way ANOVA menggunkaan SPSS. Hasil yang didapatkan pada hama penggerek batang (Chilo influscatellus) dan pucuk (Scirpophaga excerptalis) sebelum dilakukan perlakuan silika serangan hama penggerek tersebut meningkat dan setelah dilakukan perlakuan silika hama penggerek berkurang sehingga silika efektif untuk melakukan perlakuan terhadap hama penggerek batang (Chilo influscatellus) dan pucuk (Scirpophaga excerptalis) tebu. Silika juga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman tebu, fotosintesis dan ketahanan serangan dari luar.
Kata kunci: hama penggerek, Silikas (Si), Tebu (Saccharum officinarum L), varietas Buluawang.
References
Sjamsiah. 2017. Sintesis Membran silika Kitosan dari Abu Ampas Tebu (Bagasse). Al-Kimia, 5 (1), 81-88.
Hakim, M. 2010. Potensi Suber Daya Lahan untuk Tanaman Tebu di Indonesia. Agrikultura 21 (1): 5-12.
Yukamgo, E. dan N.W. Yuwono. 2007. Peran Silika Sebagai Unsur Bermanfaat pada Tanaman Tebu. Jurnal IlmuTanah dan Lingkungan.7(2):103-116.
Sodiq. Moch. 2009. Ketahahan Tanaman Terhadap Hama. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Painter, R.H. 1951. Insect Resistance in Crop Plant. Macmillan. New York. 520p.
Savant, N. K, Korndorfer, G. H., L. E. Datnoff and G. H. Snyder. 1999. Silicon nutrition and sugarcane production: a review. Journal Plant and Nutrition. 22 (12):1853-1903.
Chinnamuthu, CR. And P.M. Boopathi. 2009. Nanotechnology and Agroecosystem. Madras Agric.J. 96(1-6) : 17-31. [8] (Birowo et.sl., 1992)
Toharisma, A. dan M, Mulyadi. 2005. Peran Silikat Bagi Tanaman Tebu. Gula Indonesia. 29 (4) : 27 – 30. [10] (Yukamgo dan Yuwono, 2007).
Ma, J. F. and N. Yamaji. 2006. Silicon Uptake and Accumulation in Higher Plants. Trends in Plant Science 8 (11) : 1 – 6.
Widowati, L. R., Husnain dan W. Hartatik. 2011. Peluang Formulasi Pupuk Berteknologi Nano. Badan Litbang Pertanian di Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.