Rebusan Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var Rubrum) – Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) sebagai Jamu Peluruh Urin

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33474/j.sa.v1i1.1421

Abstract

 

A diuretic is a compound that can stimulate urine releasing. The content of gingerol, curcumin and flavonoids in red ginger - white turmeric is thought to be efficacious as urine laxative. This study aims to determine efficacy of red ginger stew - white turmeric as urine laxative and to determine the level of differences in NaCl before and after drinking red ginger stew - white turmeric. The test was carried out by giving one1 cup (250 ml) of red ginger - white turmeric stew every day for 5 days. Using a quasi-experimental method with posttest pretest design was done. Data analysis uses percentage calculation. The results showed that administration of red ginger stew - white turmeric efficacious as a urine laxative which is characterized by increased intensity of urinary discharge, pH and NaCl of urine levels, as well as urine color that is getting transparent and clearer.

Keywords: red ginger stew - white turmeric, urine laxative

ABSTRAK

Diuretikum adalah suatu senyawa yang dapat merangsang pengeluaran urin. kandungan senyawa gingerol, kurkumin dan flavonoid pada  jahe merah – kunyit putih diduga berkhasiat sebagai peluruh urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat rebusan jahe merah - kunyit putih sebagai peluruh urin dan untuk mengetahui kadar perbedaan NaCl sebelum dan sesudah minum rebusan jahe merah – kunyit putih. Pengujian dilakukan dengan pemberian rebusan jahe merah – kunyit putih sebanyak 1 gelas (250 ml) perhari selama 5 hari. Menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan pre-tes post-test. Analisis data menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian rebusan jahe merah – kunyit putih berkhasiat sebagi peluruh urin, yang ditandai dengan meningkatnya intensitas pengeluaran urin, pH urin dan Kadar NaCl urin, serta warna urin yang semakin muda dan jernih.

Kata kunci: rebusan jahe merah – kunyit putih, peluruh urin

References

Ersam, T. 2004. Keunggulan biodiversitas hutan tropika Indonesia dalam Merekayasa Model Molekul alami. Prosiding Seminar Nasional Kimia VI. ITS Surabaya.

Hariana, A. 2005. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Swadaya. Jakarta

Kuntorini, E.M. 2005. Botani Ekonomi Suku ZIngiberaceae sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Kotamadya Banjarbaru. Bioscientiae 2(1):25-36.

Syukur, C., dan Hernani. 2002. Budidaya Tanaman Obat Komersia. 91. Penebar Swadaya. Jakarta

Nova, H. 2008. Tumbuhan Berkhasiat. Kansius. Yogyakarta

Wilson B. 2005. Activity of Curcuma zedoaria and Curcuma malabarica tubers. Journal. Ethnopharmacol . 99: 147–51.

Lobo R, Prabhua, K.S., Shirwaikara, A., Shirwaikarb, A. 2009. Curcuma zedoaria rosc. (white turmeric): A review of its chemical, pharmacological and ethnomedicinal properties. Journal of Pharmacy and Pharmacology. 61: 13–21.

Sumathi, S., Iswariya, G.T., Sivaprabha, B., Dharani, B., Radha, P., Padma, P.R. 2013. Comparative study of radical scavenging activity and phytochemical analysis of fresh and dry rhizomes of Curcuma zedoaria. IJPSR. 4(3): 1069–73.

Pratiknya. A.W. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran & Kesehatan. Edisi 9. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Vetri, N,. 2017. Pengaruh pemberian buah belimbing terhadap perubahan tekanan darah penderita hipertensi di panti jompo. Jurnal Pembangunan Nagari.Vol. 2. No. 2, 201 216, Akademi Keperawatan Nabila Padang.

Notoatmodjo. S. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Elis M, 2007, Jus Pepaya (Carica papaya), Jus Semangka (Citrullus vulgaris) dan Jus Melon(Curcumis melo) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik, Artikel Penelitian., Universitas Diponegoro Semarang.

Gandasoebrata. 1992. Penuntun Laboratorium Klinik. PT. Dian Rakyat. Jakarta.

Kountur, R. 2005. Metode Penelitian, PPM. Jakarta.

Sumiati, T., Effendi, F., Sofyan, I.. 2016. Potensi Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana M.) Sebagai Diuretik Pada Tikus Putih Jantan. Jurnal Farmamedika vol.1, No.1.

Elkhisin, I.A. and Awwad, I. A. 2009. A Study of the Cardiovaskular Toxic Effect of Zingiber Officinale (ginger) in Adult Male Albino Rats and Its Possible Mechanisms of Action. Vol. 17, No. 2.

Guyton, A.C. and Hall, J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokterann edisi 11. EGC. Jakarta.

Sanford, K. W., and McPherson, R.A. 2011. Preanalysis, In R. A.McPherson, &M.R. Pincus Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods, 22 Edition. Pp 24-36. Saunders. Elseiver

Katzung, B.G. 1995. Basic and Clinical Pharmacology, A Lange Medical Book. Prentice Hall International. New York:

Dina A, B,. 2006. Efek Diuretik Kopi Susu Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus)Dengan Variasi Jenis Susu. UNS. Surakarta

Suratman et al, 2003. Sifat Fisik dan Kandungan NaCl Urin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Jantan setelah Pemberian Ekstrak Rimpang Alangalang (Imperata cylindrica L.) secara ral. Biofarmasi. Vol.1 (1) 7-12. FMIPA. UNS; Surakarta

Ganong, W. F. 1998. Fisiologi Kedokteran. (Penerjemah: Widjajakusuma, M.D). Edisi XVI. EGC. Jakarta.

Nurhidayati, et al. 2015. Aktivitas Diuretic Kombinasi Biji Papaya (Carica papaya L.) dan Biji Salak (Salacca zalacca L var. norvegicus).Journal of Pharmacy Vol. 1(2):105-122

Dawiesah, S.I. 1989. Petunjuk Laboratorium, PenentuanNutrien dalam Jaringan dan Plasma Tubuh. PAU-Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta

Downloads

Published

22-10-2018

How to Cite

Sholehuddin, M., Santoso, H. and Syauqi, A. (2018) “Rebusan Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var Rubrum) – Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) sebagai Jamu Peluruh Urin”, Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 1(1). doi: 10.33474/j.sa.v1i1.1421.

Issue

Section

Artikel Sains (Makalah Sains)

Most read articles by the same author(s)

> >>