Efektivitas Sistem Penyungkupan pada Pembibitan Stek Tanaman Anggur (Vitis vinifera L.) Varietas Isabella Dan Banana
The Effectiveness of Covering Systems in Nurseries of Grape Cuttings (Vitis vinifera L.) Isabella and Banana Varieties
DOI:
https://doi.org/10.33474/j.sa.v7i1.16970Abstract
The vine (Vitis vinifera L.) has good prospects to be developed in Indonesia by vegetative and generative methods, of which development is mostly carried out by vegetative because the growth time is faster. Efforts to provide plant cover use plastic to maintain the microclimate in the plant area to accelerate growth. The purpose of this study was to compare the growth of grape cuttings using a capped and uncoated system of Isabella and Banana varieties, and to analyze the effect of environmental factors on the growth of grape cuttings. This research was conducted from February to April 2022 on Jl. Joyo Suryo, Merjosari, Lowokwaru sub-district, Malang City. The design used in this study was a randomized block design (RAK) with 2 factors. The first factor is the limiting factor which consists of concealment and non-coagulation. The second factor was Isabella and Banana which were repeated 5 times. The growth parameters observed included shoot length, number of leaves, number of roots, root length, percentage of life, wet weight and dry weight. The data analysis used was the ANOVA test to see the comparison between the hood and without the hood, and the regression test to see the influence of environmental factors. The results showed that the treatment with a lid had better growth on the parameters of shoot length, number of leaves, root length, and wet weight compared to without using a lid. Environmental factors (microclimate) that can affect the growth of vine cuttings are soil temperature, air temperature, soil moisture, air humidity, soil pH, and the intensity of sunlight which have different effects on the containment treatment than without the cover.
Keywords : Abiotic Factors, Covering Systems, Grape Cuttings
Tanaman anggur (Vitis vinifera L.) mempunyai prospek yang bagus untuk dikembangkan di Indonesia dengan cara vegetatif dan generatif, dari pengembangan tersebut yang banyak dilakukan yaitu dengan cara vegetatif karena waktu pertumbuhannya lebih cepat. Upaya pemberian penyungkupan tanaman menggunakan plastik untuk menjaga iklim mikro pada area tanaman untuk mempercepat pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pertumbuhan stek tanaman anggur menggunakan sistem penyungkupan dan tanpa penyungkupan varietas Isabella dan Banana, dan untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan terhadap pertumbuhan stek tanaman anggur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sanmpai April 2022 di Jl. Joyo suryo, Merjosari, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu faktor pembatas yang terdiri dari penyungkupan dan tanpa penyungkupan. Faktor kedua jenis varietas yaitu Isabella dan Banana yang diulang sebanyak 5 kali. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi panjang tunas, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, persentase hidup, berat basah dan berat kering. Analisis data yang digunakan yaitu uji anova untuk melihat perbandingan sungkup dan tanpa sungkup, dan uji regresi untuk melihat pengaruh faktor lingkungan. Hasil penelitian menghasilkan bahwa perlakuan yang disungkup lebih baik pertumbuhannya yaitu pada parameter panjang tunas, jumlah daun, panjang akar, dan berat basah dibandingkan dengan tanpa menggunakan sungkup. Faktor lingkungan (iklim mikro) yang dapat mempengaruhi pertumbuhan stek tanaman anggur adalah suhu tanah, suhu udara, kelembaban tanah, kelembaban udara, pH tanah, dan intensitas cahaya matahari memberikan pengaruh yang berbeda pada perlakuan sungkup dibandingkan tanpa sungkup.
Kata kunci : Faktor abiotik, Sistem Penyungkupan, Stek Tanaman Anggur
References
Rahardi, 2011. Anggur Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Laporan Tanaman Buah-buahan dan Tanaman Sayur-sayuran Tahunan.Probolinggo. https://www.pertanian.go.id/home/index.php? show=repo&fileNum=308
Udayana, I. G. (2021). Strategi Produk Olahan Buah Anggur Sebagai Produk Unggulan Di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Jurnal Teknologi Pertanian 31 (3):296-304.
Muzayyinah, R., Maya dan Koariyah. 2010. Variasi Pemberian pupuk Organik terhadap produksi dan kadar gula buah pada beebagai varietas stroberi. Prosiding Seminar Nasional Biologi. 7(1):353-360.
Sulistyaningsih, E. B. K. 2005. Pertumbuhan Dan Hasil Caisin Pada Berbagai Warna Sungkup Plastik. Ilmu Pertanian, 12(1):1 : 65-76.
Arisiyantoro, 2020. Pengaruh Lama Penyungkupan Terhadap Daya Hidup Setek Tanaman Lada (Piper nigrum L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi Berupa LKPD Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan SMA Kelas XII. Skripsi. Universitas Muhammadiyah. Metro
Ferdiatik, 2014. Pengaruh Variasi Media Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggur Varietas Kediri Kuning (Belgi) Dalam Pot. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
Chairudin, 2015. Dampak Naungan Terhadap Perubahan Karakter Agronomi Dan Morfo-Fisiologi Daun Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Merrill). Jurnal Floratek. 10 (2): 26-35
Moule, M. P, T Golan, KK Niyogi, 2004. Ascorbate defficient mutants of Arabidopsis grow in high light despite chronic photooxidative stress. Plant Physiology 134(3):1163-1172.
Muamar R.M & Maiyana. 2014. Pengaruh Penggunaan Sungkup Palstik Berwarna Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi. JESBIO Vol. III No.5:14-21. URL: https://download.garuda.kemdikbud.go.id/ article.php?article=2337226&val=22495&title= PENGARUH%20PENGGUNAAN%20SUNGKUP% 20PLASTIK%20BERWARNA%20TERHADAP%20 PERTUMBUHAN%20TANAMAN%20 SAWI%20Brassica%20rapa
Tini Sudartini, R. M. 2019. Pengaruh Warna Sungkup Sebagai Penyaring Cahaya Tampak Terhadap Pertumbuhan Bibit Anggrek Dendrobium Pada Teknik Semi Hidroponik. Media Pertanian 4(2):69-80. URL: https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/medpertanian/ article/download/1359/1030
Rochiman, K dan S. S. Harjadi. 1973. Pembiakan Vegetatif. Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor. Hal 72.
Sitinjak, R. R. 2015. Pengaruh Atonik Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Tumbuhan Kakao (Theobromu cucao L.). Jurnal Pro-life, 2(1):19-25. URL: https://www.researchgate.net/profile/ Rama-Sitinjak/publication/303388472 _Pengaruh_Atonik_terhadap_Pertumbuhan_ Stek_Pucuk_Tumbuhan_Kakao_Theobroma_ cacao_L/links/573ff0b708aea45ee8450432/ Pengaruh-Atonik-terhadap-Pertumbuhan-Stek-Pucuk- Tumbuhan-Kakao-Theobroma-cacao-L.pdf?_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6In B1YmxpY2F0aW9uIiwicGFnZSI6InB1Y mxpY2F0aW9uIn19
Manuhutu. 2014. Bertanam Sayuran Organik Bersama Melly Manuhutu. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Inggrit. 2013. Fisiologi Tumbuhan. Diakses 6 April 2018. URL: http://inggritmemo.com/2013/02/fisiologi-tumbuhan-soal-danjawaban.html.
Cahyono, B. 2010. Mengenal Guava. Edisi Pertama. Lily Publisher. Yogyakarta.
Gornik, K., M. Grzesik, And A. Mika. 2007. Improvement of Grapevines Rooting and Growth of Plants Under Stress Conditions By Asahi Sl. Folia Horticulturae. 19(2): 57-67
Greer, D.H., and M.M. Weedon. 2012. Modelling Photosynthetic Responses to Temperature of Grapevine (Vitis Vinifera Cv. Semillon) Leaves on Vines Grown in a Hot Climate. Plant Cell and Environment. 35: 1050-1064
Carroll, J.E., and W. F. Wilcox. 2003. Effects of Humidity on the Development of Grapevine Powdery Mildew. Phytopathology. 93(9): 1137-1144
Suhardiyanto, H. 2009. Teknologi Rumah Tanaman untuk Iklim Tropika Basah. Pemodelan dan Pengendalian Lingkungan. IPB press. Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.