Pengaruh Biji Picung Muda (Pangium edule Reinw) sebagai Pengawet Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33474/j.sa.v2i1.3328

Abstract

The most popular fish farmers in Indonesia are tilapia. A decreasing in physical quality of fish after approximately 2 hours of death. The fish can be guaranteed the quality of freshness with preservation. Some people still use preservation by cooling, drying, fumigating, salting and even the formalin substances. This research use natural preservation that use young seed of Picung (Pangium edule Reinw). The aim of research was to determine the effect of the covered pasta duration as a natural preservative against the ratio freshness of red tilapia (Oreochromis niloticus) meat in each treatment. This study used an experimental method consist four treatment; first, without covered pasta at 26 and 18 oC. The second,  the 3 mm of covered pasta of fish at 26 and 18 oC. The assessment of physical appearance performed by organoleptic scoring of fresh fish and Friedman test. The results of this study indicate that red tilapia which is covered with 3mm thickness of Picung young seeds with a refrigerator temperature of 18˚C has score value of the average; eye 6.93, gills 7.68, smell 7.77 and texture 8.5 with at long time fresh of 168 hours.

Keywords: organoleptic, covered pasta, long time fresh

ABSTRAK

Budidaya ikan di Indonesia paling banyak diminati adalah ikan nila. Ikan mengalami penurunan kualitas secara fisik setelah kurang lebih 2 jam setelah kematiannya. Ikan dapat terjamin kualitas kesegarannya usaha yang dilakukan adalah pengawetan. Beberapa masyarakat masih menggunakan pengawetan dengan metode pendinginan, pengeringan, pengasapan, penggaraman dan bahkan formalin. Penelitian ini menggunakan pengawetan secara alami, yaitu pemberian lumuran pasta biji picung mudah (Pangium edule Reinw). Tujuan dari dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu pelumuran pasta sebagai pengawet alami terhadap rasio kesegaran daging ikan nila merah (Oreochromis niloticus) pada setiap perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, ada empat perlakuan pertama yaitu ikan nila merah tanpa diberi pelumuran pada suhu 26ËšC dan 18ËšC. Kedua ikan nila merah dilumuri biji picung halus setebal 3 mm pada suhu 26ËšC dan 18ËšC. Penilaian kenampakan secara fisik dilakukan dengan scoring organoleptik ikan segar dan uji Friedman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ikan nila merah yang dilumuri oleh biji picung muda ketebalan 3mm dengan suhu pendingin 18ËšC memiliki skor nilai rata-rata mata 6,93, insang 7,68, bau 7,77 dan tekstur 8,5 dengan lama waktu simpan selama 168 jam.

Kata kunci: organoleptik, lumuran pasta, lama waktu segar


References

Tran, N. Van, Rodriguez, U.P., Chan, C.Y., Philips, M.J., Mohan, C.V., Henriksson, P.J.G., Koeshendrajana, S., Suri, S. and Hall, S. 2017. Indonesia Aquaculture Furtures – Part 1: An analsis of fish supply and demand in Indonesia to 2030 and role of aquaculture using the AsiaFish Model. Marine Policy, 79:25-32.

Anggraini, S. P. A dan Yuniningsih, S. 2017. Optimasi Penggunaan Asap Cair Dari Tepung Kelapa Sebagai Pengawetan Alami Pada Ikan Segar. Jurnal Reka Buana 2 (1):11-18

Jusnita, N. 2018. Pengawetan Ikan Secara Alami. Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Jurnal BERDIKARI Volume 1 Nomor 1 Juni 2018 ISSN 2503-3719

Widyasari, R,A, Hangestuti, E. 2006. Pengaruh Pengawetan Menggunakan Biji Picung (Pangium Edule Reinw) Terhadap Kesegaran Dan Keamanan Ikan Kembung Segar (Rastrelliger Brachysoma). Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Alasalvar, C., Taylor, K.D,A., Oksuz, A., Garthwaite, T., Alexis, M.N and Grigorakis, K. 2001. Freshness Assesment of Cutured Sea Bream (Sparus aurata) by Chemical, Physical, and Sensory Methods. J.Food Chemestry. 72 (1):33-40.

Weeber, J., Bochi, V.C., Ribeiro, C.P., Victo, A.M., Emanuelli, T. 2008. Effect of different cooking methods on the oxidation, proximate and fatty acid composition of silver catfish (Rhamdia quelen) fillets. Food Chemistry 106(2008):140–146.

Gelman A, Glatman L, Drabkin V, Harpaz S. 2001. Effect of storage temperature and preservative treatment on shelf life of the pond-raised freshwater fish, silver perch (Bidyanus bidyanus). Journal Food Protection 64:1584-1591.

Sibuea,F,S,Y. 2015. Ekstrak Tanin Dari Kluwek (Pangium edule R.) Menggunakan Pelarut Etanol Dan Aquades Dan Aplikasinya Sebagai Pewarna Makanan. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang: Semarang.

Downloads

Published

09-08-2019

How to Cite

Mariyana, M., Santoso, H. and Zayadi, H. (2019) “Pengaruh Biji Picung Muda (Pangium edule Reinw) sebagai Pengawet Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus)”, Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 2(1). doi: 10.33474/j.sa.v2i1.3328.

Issue

Section

Artikel Sains (Makalah Sains)

Most read articles by the same author(s)

> >>