Bioprospeksi Mimba (Azadirachta Indica Juss.) Sebagai Tumbuhan Obat Di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Ahmad Baidarus Jurusan Biologi FMIPA Unisma
  • Ari Hayati Jurusan Biologi FMIPA Unisma
  • Nour Athiroh AS Jurusan Biologi FMIPA Unisma

DOI:

https://doi.org/10.33474/j.sa.v2i1.3681

Abstract

Neem has enormous potential in the medicinal treatment because in Neem it contains bioactives that are useful as drugs, including: Saponins, flavonoids, and tannins. The use of Neem plants can be maximally carried out through a bioprospective approach. This research was conducted in Bangsring Village, Wongsorejo District, Banyuwangi Regency in April-June. The study aims to determine the Neem bioprospection (Azadirachta indica) by the community as a medicinal plant. This study uses descriptive exploratory methods which include: literature studies, field observations, interviews using questionnaires, data analysis and observation documentation. Respondents taken were 100 respondents who were taken randomly. The results of this study show that the community's response to the Neem tree is quite high. The use of the Neem by the community as a medicinal plant, among others, is used as an appetite enhancer, medication for hives, and diabetes. The community manages Neem as a medicine by drinking stew from the leaves. The aspects of bioprospection observed in this study were: availability, use as a drug, conservation efforts, collaborative management as a drug, and its benefits as a medicinal plant for the community.

Keywords:Bioprospection, Neem, Bangsring Village, Medicinal Plant

ABSTRAK

Mimba memiliki potensi sangat besar dibidang pengobatan karena di dalam Mimba mengandung bioaktif yang berguna sebagai obat antara lain: Saponin, flavonoid, dan tanin. Pemanfaatan tumbuhan Mimba dapat dilakukan secara maksimal dengan melalui pendekatan bioprospeksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bangsring kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi pada bulan April-Juni. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bioprospeksi Mimba (Azadirachta indica) oleh masyarakat sebagai tumbuhan obat. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif eksploratif yang meliputi : studi pustaka, pengamatan di lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, analisis data dan dokumentasi pengamatan. Responden yang diambil adalah 100 responden yang diambil secara acak. Hasil penelitian ini menunjjukkan bahwa respon masyarakat terhadap tumbuhan Mimba cukup tinggi. Pemanfaatan Mimba oleh masyarakat sebagai tumbuhan obat antara lain digunakan sebagai penambah nafsu makan, obat gatal-gatal, dan kencing manis. Masyarakat mengelolah Mimba sebagai obat dengan meminum rebusan ari daunnya. Aspek bioprospeksi yang diamati dalam penelitian ini adalah: ketersedian, pemanfaatan sebagai obat, upaya konservasi, kerjasama pengelolaan sebagai obat, dan keuntungannya sebagai tumbuhan obat bagi masyarakat.

Kata kunci: Bioprospeksi, Mimba, Desa Bangsring, Tumbuhan Obat


References

Sodirun, F., Hayati, A. dan Zayadi, H. 2016. Persepsi Masyarakat Tradisional Pulau Mandangin Kabupaten Sampang terhadap Tanaman Mimba (Azadirachta indica Juss). Jurnal Biosaintropis 2(1):11-18. URL: http://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/ article/view/69/28

Hayati, A., Arumingtyas, E.L., Indriyani, S. and Hakim, L. 2016. Local Knowledge of Katuk (Saoropus androgynus (L.) Merr) in East Java, Indonesia.. Interantional Journal of Current pharameutical review and Reaserch 7(4):210-215. URL:http://www.ijcpr.com.

Takoy, D.M., Linda, R., dan Lovadi, I. 2013. Tumbuhan Berkhasiat Obat Suku Dayak Seberuang Di Kawasan Hutan Desa Ensabang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Jurnal Protobiont. 2 (3):122-128.

Kusumaputri, V.S., Maidina dan Tommy, H. 2016. Bioprospeksi Tumbuhan Obat Tradisional Dalam Peningkatkan Potensi Obat Tradisional Berbasis Kearifan Lokal. Inovasi dan pembangunan Jurnal Kelitbangan 4(2):133-144.

Susila, I.W.W., Tjakrawarsa, G., dan Handoko, C. 2014. Potensi Dan Tataniaga Mimba (Azadirachta indica Juss) Di Lombok. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 11(2):127-139.

Hutapea J.R., 1993. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Patel S.M., Venkata, K.C.N., Bhattacharyya, P., Sethi, G. and Bishayee, A. 2016. Review ; Potential of neem (Azadirachta indica L.) for prevention and treatment of oncologic diseases. Elsevier. Seminar in Cencer Biology.

Rohandi, A. 2011. Penerapan Pola Agroforestry Dalam Pengelolaan Sumber Benih Tanaman Hutan. Prosidding Workshop: Status Riset dan Rencana Induk Penelitian Agroforestry. Balai Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Agroforesty. Ciamis.

Van Steenis, C.G.G.C., 2003. Flora. P.T. Pradya Paramita, Jakarta

Ningsih, I.N. 2016. Studi Etnofarmasi Penggunaan Tumbuhan Obat Oleh Suku Tengger Di Kabupaten Lumajang Dan Malang, Jawa Timur. Pharmacy 13(1):10-20.

Biswas, K., Ishita, C., Ranajit, K.B. dan Uday, B. 2002. Biological Activities And medicinal Propoeries Of Neem (Azadirachta indica). Indian Institute Of Chemical Biology. Kolkata, India.

Athiroh, N. dan Permatasari, N. 2012. Mekanisme Kerja Benalu Teh Pada Pembuluh Darah. Jurnal Kedokteran Brawijaya 27(1).

Sukrasno. 2003. Mimba: Tanaman Obat Multifungsi. PT Agromedia Pustaka. Depok.

Athiroh N., Permatasari, N. And Sargowo, D. 2014. Antioxidative and blood pressure-lowering effects of Scurrul atropurpurea on deoxycorticosterone acetate-salt hypertensive rats. Biomakers and Genomic Medicine (2014) 6:32-36.

Athiroh N. and Sulistyowati, E. 2013. Scurrula atropurpurea increases nitric oxide and decreases malondialdehyde in hypertensive rats. Universa Medicina 32(1)

Athiroh N, Permatasari N, Sargowo, D, and Widodo, M.A. 2014. Effect of Scurrula atropurpurea on nitric oxide, endothelial damage, and endothelial progenitor cells of DOCA-salt hypertensive rats. Iran J Basic Med Sci (2014)17:622-625.

Downloads

Published

28-08-2019

How to Cite

Baidarus, A., Hayati, A. and Athiroh AS, N. (2019) “Bioprospeksi Mimba (Azadirachta Indica Juss.) Sebagai Tumbuhan Obat Di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi”, Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 2(1). doi: 10.33474/j.sa.v2i1.3681.

Issue

Section

Artikel Sains (Makalah Sains)

Most read articles by the same author(s)