Pengaruh Rasio Volume Tris Kuning Telur terhadap Motilitas Spermatozoa Sapi Brahman (Bos indicus) sebelum Dibekukan
DOI:
https://doi.org/10.33474/j.sa.v3i2.7603Abstract
Brahman cow (Bos indicus) is superior beef cattle and maintained by the wider community to meet the needs of meat in Indonesia. An effective way to accelerate breeding of Brahman cattle is using Artificial Insemination (IB). Purpose of the study to find out whether egg yolk thinner can maintain the spermatozoa motility of Brahman beef semen before it is frozen. This research was conducted at the center for Artificial Insemination (BBIB) Singosari Malang. This study used an experimental method from fresh spermatozoa samples from Brahman cattle. Spermatozoa motility analysis was calculated based on the average percentage after being given egg yolk tris at each test. Spermatozoa material uses fresh semen with differences in individual motility in the age of cattle 3 years, 4th and 5 years. The results of the study showed the mean spermatozoa motility of Bizzyard cow aged 3 years before freezing X Ì…_1 = 57.8%, Ken Marcus aged 5 years X Ì…_2 = 57.2% and Texan aged 4 years X Ì…_3 = 57.4%. The mean value of spermatozoa motility decreases in proportion to the increase in the volume of the egg yolk thinner. Further research is needed regarding the role of egg yolk tris and its volume ratio to spermatozoa motility after freezing or post thawing.
Keywords: egg yolk tris, Brahman cow, spermatozoa motility
ABSTRAKSapi Brahman (Bos indicus) merupakan sapi pedaging yang unggul dan di pelihara masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan daging di Indonesia. Cara percepatan perkembangbiakan sapi Brahman yang efektif menggunakan Inseminasi Buatan (IB). Tujuan penelitian Untuk mengetahui apakah bahan pengencer tris kuning telur dapat mempertahankan motilitas spermatozoa semen sapi brahman sebelum dibekukan. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimental dari sampel spermatozoa segar sapi Brahman. Analisa motilitas spermatozoa dihitung berdasarkan presentase rata-rata setelah diberi tris kuning telur pada setiap ulangan. Bahan spermatozoa menggunakan semen segar dengan perbedaan motilitas individu pada umur sapi 3 th, 4th dan 5 tahun. Hasil penelitian nilai rerata motilitas spermatozoa before freezing sapi Bizzyard umur 3 tahun X ̅_1= 57,8%, Ken Marcus yang berumur 5 tahun X ̅_2 = 57,2% dan Texan yang berumur 4 tahun X ̅_3 = 57,4%. Nilai rerata motilitas spermatozoa semakin menurun sebanding dengan kenaikan volume pengencer tris kuning telur. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai peranan tris kuning telur serta rasio volumenya terhadap motilitas spermatozoa setelah di bekukan atau post thawing.
Kata Kunci : tris kuning telur, sapi Brahman, motilitas spermatozoa
References
Rianto. 2004. Pemetaan sentra potensi unggulan komoditas peternakan dan perikanan. Laporan Akhir. Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blora dengan Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Susilawati, T., Srianto, P., Hermanto dan Yuliani, E.2003. Inseminasi Buatan dengan Spermatozoa Beku Hasil Sexing pada Sapi untuk Mendapatkan Anak dengan Jenis Kelamin Sesuai Harapan. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang
Kartasudjana, R. 2001. Teknik Inseminasi Buatan. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Hafez, E.S.E. 2000. Semen Evaluation. In: Reproduction In Farm Animals. Edition. Lippincott Wiliams and Wilkins. Maryland. USA
Rusdin dan Jum’at, K.. 2000. Motilitas dan Recovery Spermatozoa Domba dalam Berbagai Pengencer Selama Penyimpanan pada Suhu 5ºC. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Palu.
Affandhy, L. 2003. Pengaruh Penambahan Cholesterol dan Kuning Telur di dalam Bahan Pengencer Tris-Sitrat dan Air Kelapa Muda terhadap Kualitas Semen Cair Sapi Potong. hlm. 77-83. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor, 2930 September 2003.
Hoesni, F. 1997. Pengaruh Kadar Kuning Telur dalam Berbagai Pengencer terhadap Kualitas Spermatozoa Domba Pasca Pembekuan. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran. Bandung.
Novita, R., Karyono, T. dan Rasminah. 2019. Kualitas Semen Sapi Brahman pada Persentase Tris Kuning Telur yang Berbeda. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. Vol.14 o.4.
Toilehere, M.R.1981. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa. Bandung.
Solihati, N. dan Kune, P. 2009. Pengaruh Jenis Pengencer terhadap Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Semen Cair Sapi Simmental. Universitas Nusa Cendana. Kupang
Toelihere, M. R., 1993. Fisiologi Reproduksi Pada Ternak. Angkasa, Bandung
Setyaningsih, N. I. 2012. Pengaruh penambahan vitamin C dalam pengencer tris kuning telur terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa domba Merino post thawing. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Herdis., Toelihere, M. R., Supriatna, I., Purwantara, B. dan Adikara, R.T.S. 2005. Optimalisasi Kualitas Semen Cair Domba Garut (Ovis Aries) Melalui Penambahan Maltosa Kedalam Pengencer Semen Tris Kuning Telur. Jurnal Media Kedokteran Hewan. 21(2): 88-93.