Analisis Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrakk Biji Sangrai Kopi Robusta (Coffea canephora) dari Tanaman Hasil Pemupukan Organik dan Anorganik
DOI:
https://doi.org/10.33474/j.sa.v3i2.8100Abstract
Ground coffee is coffee beans that have been roasted, ground or ground so that they have a smooth shape. The purpose of this study was to determine the content of compounds in robusta coffee roasted seed extract (Coffea canephora) from plants produced by organic and inorganic fertilization, and to know the difference in compounds between the results of organic and inorganic fertilization. The characteristics of phytochemical screening were carried out qualitatively on alkaloids, flavonoids, tannins, terpenoids and saponins and the antioxidant activity was carried out by the DPPH (1,1-dipenyl-2-picrihidrazil) method. Phytochemical screening characteristic test results show that robusta coffee bean extract extract from the results of organic and inorganic fertilization both contain flavonoids, alkaloids, tannins, and saponins, while the antioxidant test activity of robusta coffee beans extracts shows differences based on the results of statistical tests of linear regression analysis with the IC50 value the highest antioxidant content was inorganic coffee roasted bean extract only 14.0629 ppm compared to the organic roasted extract with a value of 30.6159 ppm
Keywords: Robusta Coffee (Coffea canophora), Phytochemical Screening, DPPH Method
ABSTRAKKopi bubuk adalah biji kopi yang telah disangrai digiling atau ditumbuk sehingga mempunyai bentuk halus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa dalam ekstrak biji sangrai kopi robusta (Coffe canephora) dari tanaman hasil pemupukan organik dan anorganik, dan mengetahui perbedaan senyawa antara hasil pemupukan organik dan anorganik. Karakteristik skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif yang dilakukan terhadap alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid dan saponin dan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil). Hasil uji karakteristik skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak biji sangrai kopi robusta dari hasil pemupukan oganik dan anorganik keduanya sama mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin, sedangkan pada aktifitas uji antioksidan ekstrak biji sangrai kopi robusta menunjukan perbedaan berdasarkan hasil uji statistik analisis regresi linear dengan nilai IC50 kadar antioksidan paling tinggi adalah ekstrak biji sangrai kopi anorganik hanya 14,0629 ppm dibandingkan dengan ekstrak sangrai dari organik dengan nilai 30,6159 ppm.
Kata kunci : Kopi Robusta (Coffea canophera), Skrining Fitokimia, Metode DPPH
References
Martini, E. 2013. Pedoman Budidaya dan Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun Campur. World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program. Bogor.
Rismunandar. 2003. Pengetahuan Dasar Tentang Perabukan. Sinar Baru. Bandung.
Sutanto, R. 2012. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif Berkelanjutan. Kanisius. Jakarta.
Septiani. M , dan Agnese. 2019. Skrining Fitokimia Dan Uji Antioksidan Ekstrak Biji Kopi Sangrai Jenis Arabika (Coffea arabica) Asal Wamena dan Moanemani, Papua. JURNAL BIOLOGI PAPUA Vol 11. No2:103–109.
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G. & Kaur, H. 2011. Phytochemical screening and extraction: A review. Internatioanl Pharmaceutica Sciencia 1(1):98-106.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. ECG. Jakarta.
Chairgulprasert, V. & K. Kittiya. (2017). Preminary phytochemichal screening and antioxidant of robusta coffee blossom. Thammasat International Journal of Science and Technology. 22(1) : 18.
Zikrah. A, Sestry. M. dan Tenti S. O. 2019. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bubuk Kopi Olahan Tradisional Sungai Penuh - Kerinci dan Teh Kayu Aro Menggunakan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrihidrazil). Jurnal Farmasi Higea Vol. 11, No. 2, 2019
Siadi, K. 2012. Ekstrak Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropa curcas) Sebagai Biopestisida Yang Efektif Dengan Penambahan Larutan NaCl. Jurnal MIPA 35(2), 77-83.
Evi, I. W. Esti, P. Trisni, F. N. dan Novi, F. U. 2018. Uji Karakteristik Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Biji Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre) Dari Bogor, Bandung Dan Garut Dengan Metode Dpph (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 8, No.1: 59-66
Kristianiningsih, A. N, N. S. Aminah, M. Tanjung, dan B. Kurniadi. 2002. Buku Ajar Fitokimia. Laboratorium Kimia Organik FMIPA Jurusan Kimia Universitas Surabaya. Surabaya.
Marlina, S.D. 2015. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatrogafi Lapis Tipis Kompnen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz) Dalam Ektrak Etanol. Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta.
Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazil (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanarin J. Sci. Technol. 26(2): 211-219.