Uji Efektivitas Residu Tembakau Sebagai Bioinsektisida Hama Plutella Xylostella pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

Authors

  • Rina Alfi Hafiana Jurusan Biologi FMIPA UNISMA
  • Saimul Laili Jurusan Biologi FMIPA UNISMA
  • Ratna Djuniwati Lisminingsih Jurusan Biologi FMIPA UNISMA

DOI:

https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i1.8895

Abstract

The mustard plant (Brassica juncea L) has been widely cultivated by local communities. The problem that occurs in mustard cultivation farmers is the attack of plant pests which can reduce the quality and quantity of mustard plants. The abundant amount of cigarette butts waste has the potential to be used as a source of insecticides. The nicotine in cigarette butts is acknowledge to be a potential nerve poison and is used as a raw material for various types of insecticides and the essential oil content in clove also contains eugenol which is a component that can be used as an inhibitor of bacterial and fungal proliferation and plays an effective role in controlling pests, can cause skin irritation, and other problems that will become contact poison for insect pests. One of the leaf destroying leaf plants is Plutella xylostella. This study aims to distinguish the effect of kretek cigarette butts and determine the effective concentration on pest mortality. This research was carried out at Biology Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Islamic University of Malang. The research method used an Randomized Block Design (RBD) experimental with 5 treatments and 4 replications. ANOVA test results show there are significant differences and the pest mortality tend to increase  after being treated. The most effective results are 25% solution concentrations with 6.75% mortality.  

Keywords: Bioinsecticide, Cretek Cigarette Waste, Plutella xylostella Pest 



ABSTRAK

Tanaman sawi (Brassica juncea L) telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat sekitar. Permasalahan yang terjadi pada petani budidaya sawi adalah serangan hama tanaman yang dapat menurunkan kualitas  dan kuantitas tanaman sawi. Limbah puntung rokok jumlahnya yang sangat melimpah berpotensi untuk dimanfatkan sebagai sumber insektisida. Nikotin yang ada di puntung rokok diyakini dapat menjadi racun syaraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida serta kandungan minyak atsiri pada cengkeh juga mengandung eugenol yang merupakan komponen yang dapat digunakan sebagai penghambat perkembangbiakan bakteri dan jamur serta berperan efektif dalam mengendalikan hama, dapat menimbulkan iritasi kulit dan masalah masalah lain yang akan menjadi racun kontak untuk serangga hama. Salah satu hama tanaman sawi perusak daun yaitu Plutella xylostella. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan pengaruh limbah puntung rokok kretek dan mengetahui konsentrasi efektif terhadap mortalitas. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang. Metode penelitian menggunakan eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan serta cenderung mengalami peningkatan mortalitas hama setelah diberi perlakuan. Hasil yang paling efektif yaitu dengan konsentrasi larutan 25% dengan mortalitas 6,75%.  

Kata kunci : Bioinsektisida, Limbah Puntung Rokok Kretek, Hama Plutella xylostella

References

Margiyanto, E. 2007. Hortikultura. Cahaya Tani. Bantul.

Wiratno, M. Rizal, dan I W. Laba. 2011. Potensi Ekstrak Tanaman Obat dan Aromatik Sebagai Pengendali Keong Mas. Buletin Littro, 22(1), hal. 54−64.

Bryan, N. Purnama, F. V. 2013. Efektifitas Limbah Rokok Sebagai Insektisida Alami Yang Ramah Lingkungan. Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Fifi Yarni, R. A. 2015. Analisis dan Pembuatan Pestisida Cair dari Puntung Rokok dan Daun Sirsak (Annona Muricata L). Journal SMK Padang, 07(1), hal. 51-56.

Aji, A., Maulinda, L., Amin, S. 2015. Isolasi Nikotin dari Puntung Rokok Sebagai Insektisida. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(1), hal. 100-120.

Megadomani, A. 2006. Nikotin Antara Bahaya dan Kesehatan. Erlangga. Jakarta.

Surya. 2010. Sehat Tanpa Berhenti Merokok. Filosofi Merokok Cet. 1. Pinus. Yogyakarta.

Wulandary. 2013. Pemanfaatan ekstrak tanaman tembakau (Nicotiane tabacum) sebagai pertisida untuk pengendalian ulat grayak pada tanaman cabai. Prosiding Seminar Nasional, ISBN: 978-979-98438-8-3: 455-460.

Gandahusada. 2006. Parasitologi Kedokteran Edisi III. EGC. Jakarta.

Hidayat, I.M.,I. Sulastrini, Y. Kusandriani, & A.H. Permadi. 2004. Lesio sebagai anggap buah 20 galur dan varietas cabai terhadap inokulasi Collectroticum capsici. Jurnal Holtikultura.

Changkasiri, P. and S. Wongroung. 2009. Effect of Soap Pod and Tobacco on Inhibition of Colletotrichum capsici. As. J. 1. Food Ag-Ind. Special Issues:119-124.

Agusta, A. 2002. Aromaterapi Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Penebar Swadaya. Jakarta.

Downloads

Published

06-10-2021

How to Cite

Hafiana, R. A., Laili, S. and Lisminingsih, R. D. (2021) “Uji Efektivitas Residu Tembakau Sebagai Bioinsektisida Hama Plutella Xylostella pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)”, Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 4(1). doi: 10.33474/j.sa.v4i1.8895.

Issue

Section

Artikel Sains (Makalah Sains)

Most read articles by the same author(s)

> >>