Preferensi Lebah Madu Apis mellifera terhadap Berbagai Jenis Pakan Tambahan berdasarkan Jumlah Kunjungan dan Konsumsi Pakan di Peternakan PT Kembang Joyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Apis mellifera Honey Bee Preference for Various Types of Suplementary Feed based on Number of Visits and Feed Consumption at PT Kembang Joyo Farm, Malang Regency, East Java

Authors

  • Romdiyah Hidayatul Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia
  • Sama'iradat Tito Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia
  • Hasan Zayadi Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-2837-6232

DOI:

https://doi.org/10.33474/j.sa.v6i2.16144

Abstract

Apis mellifera honey bee is the most widely cultivated bee species in Indonesia, one of which is the Kembang Joyo farm. The need for bee feed in nature is dwindling and causes the use of additional feed to maintain bee colonies by breeders. The variety of feed types causes the need for research on bee preferences for additional feed to find the type of feed that bees most prefer and can be reached by farmers. The purpose of this study was to compare the preferences of honey bees to various types of supplementary feed at Kembang Joyo Farm and to determine the type of supplementary feed that Apis mellifera honey bees preferred. This research method is an experimental method with 6 treatments and 23 replications which were analyzed through the ANOVA test which was then continued by the Tukey test using the PAST application. The results showed that each type of feed was favored by bees with different numbers of visitors. The type of feed that was most preferred by bees based on the number of visitors was cane sugar solution with 116 individual bees visitors in one replication, while based on feed consumption the most consumed was cane sugar solution with feed consumption of 0.24 ml/individual. Apis mellifera honey bee likes cane sugar solution based on the aroma factor and sucrose content.

Keywords: Apis mellifera, Preference, Suplementary food

 

ABSTRAK

Lebah madu Apis mellifera merupakan spesies lebah yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia, salah satunya di peternakan Kembang Joyo. Kebutuhan pakan lebah di alam yang semakin menipis menyebabkan peternak menggunakan pakan tambahan untuk mempertahankan koloni lebah. Jenis pakan yang bervariasi menyebabkan perlunya penelitian tentang preferensi lebah terhadap pakan tambahan untuk menemukan jenis pakan yang paling disukai oleh lebah dan dapat dijangkau oleh peternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  membandingkan preferensi lebah madu terhadap berbagai jenis pakan tambahan di Peternakan Kembang Joyo dan untuk mengetahui jenis pakan tambahan yang paling disukai lebah madu Apis mellifera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode eksperimental dengan 6 perlakuan dan 23 kali ulangan yang dianalisa dengan uji ANOVA yang kemudian dilanjutkan dengan Uji Tukey menggunakan aplikasi PAST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing jenis pakan disukai oleh lebah namun dengan jumlah pengunjung yang berbeda-beda. Adapun jenis pakan yang paling disukai lebah berdasarkan jumlah pengunjung yakni larutan gula tebu dengan 116 individu lebah pengunjung dalam satu kali ulangan, sedangkan berdasarkan konsumsi pakan yang paling banyak dikonsumsi adalah larutan gula tebu dengan konsumsi pakan sebanyak 0,24 ml/individu. Lebah madu Apis mellifera menyukai larutan gula tebu berdasarkan faktor aroma dan kadar sukrosa.

Kata kunci: Apis mellifera, Pakan tambahan, Preferensi

References

Ma’ruf, H. 2006. Pemasaran Ritel. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2019. BPS Provinsi Jawa Timur.

Situmorang, R. O. P. dan Hasanudin A. 2014. Panduan Manual Budidaya Lebah Madu. Balai Penelitian Kehutanan Aek Neuli: Perapat

Warisno, 1996. Budidaya Lebah Madu. Kanisius. Yogyakarta.

Widowati, R. 2013. Pollen Substitute Pengganti Serbuk Sari Alami Bagi Lebah Madu. Jurnal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan (1):31-32.

Jasmi. 2017. Diversity and Blooming Season Of Food Sources Plant of Apis cerana (Hymenoptera: Apidae) In Polyculture Plantation In West Sumatra, Indonesia. Jurnal Biodiversitas. 18 (1): 34-40.

Sihombing, D.T.H. 2005. Ilmu Ternak Lebah Madu. Cetakan kedua. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Rompas, J. 2015. Tambahan Pakan Buatan (Gula Tebu dan Aren) terhadap Produksi Royal Jelly Lebah Madu Apis Cerana F. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 2(1), 62-72.

Maghfiroh, R., Santoso, H. and Lisminingsih, R. (2020) Pengaruh Pemberian Sari Tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap Kadar Gula Madu Lebah Apis mellifera, BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-TROPIC), 6(1), pp. 21-27.

Frei, G. dan C. Manhart. 1992. Nützlinge und Schadlinge an Kunstlich Angelegten Ackerkraustreifen in Getreidefeldern. Agrarökologie 4.

Addina, L. Yanuwiadi, B. Panata Z. G. dan Setyo A. L. 2013. Efek Perpaduan Beberapa Tumbuhan Liar di Sekitar Area Pertanaman Padi dalam Menarik Arthropoda Musuh Alami dan Hama. El-Hayah. Vol. 3, No.2

Murtidjo, B.A. 1991. Memelihara Lebah Madu. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Tito, S. I. 2021. Pengukuran Biomassa Pakan Lebah Madu (Apis sp.). Komunikasi Pribadi. FMIPA. Universitas Islam Malang.

Haupt, S. S. 2004. Antennal sucrose perception in the honey bee Apis mellifera (L.): behaviour and electrophysiology. J Comp Physiol A. vol. 190. page 735-745)

Hutabarat, D. K. 2016. Sensila Antena Pada Ratu dan Pekerja Lebah Apis Dorsata dan Tetragonula Laeviceps: Densitas dan Analisis Ultramorfometrik (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)).

Nudastra, K.E., Artawan, I.K. and Suryanti, I.A.P., 2016. Studi Preferensi Lebah Madu (Apis cerana) Terhadap Bebagai Jenis Pakan Tambahan Ditinjau Dari Jumlah Kunjungan. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha. 3(2).

de Brito Sanchez MG, Giurfa M, de Paula Mota TR, Gauthier M. Electrophysiological and Behavioural Characterization of Gustatory Responses to Antennal ‘Bitter’ Taste in Honey Bees, Eur J Neurosci, 2005, vol. 22 (pg. 3161-3170)

Gabriela, M. de Brito Sanchez. 2011, Taste Perception in Honey Bees. Chemical Senses. Volume 36, Issue 8. Pages 675-695

Maryati, S., Purwoko, F. dan Susetyowati. 1995. Penerapan Pemanfaatan Nira Dongkelan Tebu sebagai Bahan Baku Gula Merah. Balai Penelitian dan Pengembangan Industri. Surabaya.

Howling D. 1979. The General Science and Technology of Glucose Syrup. In: GG. Birch and KJ Parker (eds) Sugar : Science and Technology. London : Applied Science Publisher Ltd.

Downloads

Published

20-02-2024

How to Cite

Hidayatul, R., Tito, S. and Zayadi, H. (2024) “Preferensi Lebah Madu Apis mellifera terhadap Berbagai Jenis Pakan Tambahan berdasarkan Jumlah Kunjungan dan Konsumsi Pakan di Peternakan PT Kembang Joyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur: Apis mellifera Honey Bee Preference for Various Types of Suplementary Feed based on Number of Visits and Feed Consumption at PT Kembang Joyo Farm, Malang Regency, East Java”, Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 6(2), pp. 14–20. doi: 10.33474/j.sa.v6i2.16144.

Issue

Section

Artikel Sains (Makalah Sains)

Most read articles by the same author(s)

> >>