Analisis Kualitas Spermatozoa Segar pada Sapi Simmental dan Sapi Limousin Terhadap Berbagai Fraksi Ejakulasi

Analysis of Fresh Spermatozoa Quality in Simmental Cattle and Limousin Cattle Againts Various Ejaculation Fractions

Authors

  • Faldha Laili Maghfiroh
  • Nurul Jadid Mubarakati Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-5510-9842
  • Hasan Zayadi Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-2837-6232
  • Taufik Ridwan Musaffak Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33474/j.sa.v6i2.18808

Abstract

One effort to improve the quality of males is to collect semen to be used for the Artificial Insemination (AI) process. The ejaculate fraction is one of the factors that can affect the quality of fresh spermatozoa in cattle. This study aims to determine the quality of fresh spermatozoa in Simmental cattle and Limousin cattle for various fractions of ejaculate. This study used fresh semen with each cow aged 3-4 years and 5-6 years. This research method used a Completely Randomized Factorial Design with 4 repetitions. Observation of spermatozoa quality was carried out macroscopically and microscopically. The data obtained were analyzed using the F test and Least Significant Different test (BNT). The results showed that semen volume had a significant difference (p<0.05) for different types of cows, ages, and ejaculatory fractions. The color, pH, consistency and concentration of spermatozoa had significant differences (p<0.05) for different ejaculate fractions. There was no significant difference (p>0.05) for motility and abnormalities of spermatozoa for different types of cows, ages and ejaculatory fractions. It can be interpreted that different breeds of cattle and ages can have a significant effect on semen volume, while the ejaculate fraction can have a significant effect on the volume, color, pH, consistency and concentration of spermatozoa. While the different types of cattle, age, and ejaculate fraction did not have a significant effect on the motility and abnormalities of spermatozoa.

Keywords : Spermatozoa Quality, Simmental Cattle, Limousin Cattle, Ejaculation Fraction.

 

ABSTRAK

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pejantan adalah dengan mengumpulkan semen yang akan digunakan untuk proses Inseminasi Buatan (IB). Fraksi ejakulasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas spermatozoa segar pada sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa segar pada sapi Simmental dan sapi Limousin terhadap berbagai fraksi ejakulasi. Penelitian ini menggunakan semen segar dengan masing-masing sapi berumur 3-4 tahun dan 5-6 tahun. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 4 kali ulangan. Pengamatan kualitas spermatozoa dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume semen memiliki perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap jenis sapi, umur, dan fraksi ejakulasi yang berbeda. Warna, pH, konsistensi dan konsentrasi spermatozoa memiliki perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap fraksi ejakulasi yang berbeda. Motilitas dan abnormalitas spermatozoa tidak memiliki perbedaan yang nyata (p>0,05) terhadap jenis sapi, umur, dan fraksi ejakulasi yang berbeda. Dapat disimpulkan bahwa bangsa sapi dan umur berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata pada volume semen saja sedangkan fraksi ejakulasi dapat memberikan pengaruh yang nyata pada volume, warna, pH, konsistensi dan konsentrasi spermatozoa. Sedangkan jenis sapi, umur, dan fraksi ejakulasi yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap motilitas dan abnormalitas spermatozoa.

Kata Kunci : Kualitas Spermatozoa, Sapi Simmental, Sapi Limousin, Fraksi Ejakulasi.

References

Hafez, E. S. E. 2000. Reproduction in Farm Animal. Lippincott William and Wilkins. Maryland.

Denilisvanti., U. Muada., P. Manopo., J. Hendrik dan S. H. Turangan. 2017. Karakteristik Semen Segar Sapi Bangsa Limousin dan Simmental Di Balai Inseminasi Buatan Lembang. J. Zootek. 37 (2): 360 – 369.

Feradis. 2010. Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Bandung: Alfabeta.

Tambing, S. N., M. R. Toelihere dan T. L. Yusuf. 2003. Pengaruh Frekuensi Ejakulasi terhadap

Karakteristik Semen Segar dan Kemampuan Libido Kambing Saanen. J. Sain Vet. 21 (2): 57-65.

Perumal, P. 2014. Scrotal Circumference and Its Relationship with Testicular Growth, Age, and Body Weight in Tho Tho ( Bos indicus ) Bulls. International Scholarly Research Notices, 2014: 1–6. http://doi.org/10.1155/2014/24953.

Akhter, S., A. K. Azad, Z. Rahman dan A. Ashraf. 2013. Study on the Quality of Semen of Different

Genetic Groups of Bull from Khulna Region of Bangladesh. International Journal of Pharmaceutical and Medical Research. 1(1): 19-23.

Dziekońska, A., K. Świąder., M. Koziorowska-Gilun, K. Mietelska, Ł. Zasiadczyk, W. Kordan. 2017. Pengaruh fraksi ejakulasi babi hutan, jenis pemanjang dan lama penyimpanan terhadap kualitas spermatozoa. Jurnal Ilmu Kedokteran Hewan Polandia, 20(1):77-84.

Sundari, T. W., T. R. Tagam dan Maidaswar. 2013. Korelasi Kadar pH Semen Segar dengan Kualitas Semen Sapi Limousin di Balai Inseminasi Buatan Lembang Bandung. Journal Ilmiah Peternakan 1(3): 1043-1049.

Toelihere, M. R., 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Bandung: Penerbit Angkasa.

Toelihere, M. R. 1981. Ilmu Kemajiran Pada Ternak Sapi, Edisi Pertama, Institut Pertanian Bogor,

Hal: 52-57, 76-85.

Arifiantini, I. 2012. Teknis Koleksi dan Evaluasi Semen pada Hewan. Bogor: IPB Press.

Aisah, S., N. Isnaini dan S. Wahjuningsih. 2017. Kualitas Semen Segar dan Recovery Rate Sapi Bali pada Musim yang Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 27(1): 63-79.

Turyan. 2005. Penurunan Motilitas Spermatozoa Pada Berbagai Bangsa Sapi Akibat Proses Pembekuan. Malang: Universitas Brawijaya.

Toelihere, M. R. 1981. Ilmu Kemajiran Pada Ternak Sapi, Edisi Pertama, Institut Pertanian Bogor, Hal: 52-57, 76-85.

Campbell, J. B., L. G. Reece., dan Mitchell. 2004. Biologi. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hidayaturrahmah. 2007. Waktu Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Ikan Mas (Cyprinus carpio L) pada Beberapa Konsentrasi Larutan Fruktosa. Jurnal Bioscientiae Vol 4, No. 1. Januari 2007 Hal. 9-18.

Zakaria, M. A., Hari, S., dan Hasan, Z. 2020. Analisis Normalitas dan Abnormalitas Spermatozoa Kambing Peranakan Etawa (Capra aegragus hircus L.) Sebelum dan Sesudah Fase Pembekuan. Jurnal Ilmiah Biosaintropis, 5(2): 77-83.

Yulianti, E. R. 2006. Pengaruh Beberapa Pengencer Dengan Waktu Equilibrasi Yang Berbeda Terhadap Kualitas Semen Sapi Limousin Sebelum Pembekuan. Malang: Fakultas Peternakan UB.

Downloads

Published

20-02-2024

How to Cite

Maghfiroh, F. L., Mubarakati, N. J., Zayadi, H. and Musaffak, T. R. (2024) “Analisis Kualitas Spermatozoa Segar pada Sapi Simmental dan Sapi Limousin Terhadap Berbagai Fraksi Ejakulasi: Analysis of Fresh Spermatozoa Quality in Simmental Cattle and Limousin Cattle Againts Various Ejaculation Fractions”, Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 6(2), pp. 44–53. doi: 10.33474/j.sa.v6i2.18808.

Issue

Section

Artikel Sains (Makalah Sains)

Most read articles by the same author(s)

> >>