Serat Kasar Kulit Buah dan Kapuk Randu (Ceiba pentandra Gaertn) Dari Malang dan Pasuruan

Crude Fiber of fruit peel and Kapok (Ceiba pentandra Gaertn) from Malang and Pasuruan

Authors

  • Agintha Silvya Anggraeni Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia
  • Ahmad Syauqi Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-2168-2031
  • Majida Ramadhan Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-0053-9770

DOI:

https://doi.org/10.33474/j.sa.v6i2.17452

Abstract

In kapok, especially in fruit organs, there are kapok fibers which have cellulose content of about 65-67% in it, and lignin which reaches 14-58%. The high potential of fiber in kapok fruit can be used as raw material for sugar hydrolysate products. Crude fiber consists of cellulose, hemicellulose and lignin. This study aims to determine the difference in crude fiber content of kapok fruit (Ceiba pentandra Gaertn) from Malang and Pasuruan. This study uses a quantitative descriptive method with the design of the analysis of the difference between the two population means. Consists of two samples of kapok fiber peel, the first from Malang (A) with 9 replications and the second from Pasuruan (B) with 9 replications. Fiber analysis using the modified Wendee method. Data analysis is used, namely t-test. In sample A the average crude fiber contained minerals is 61.1%, while in sample B the average is 63.9%. Based on the analysis and t test, the two samples were not significantly different as shown at P> 0.05.

Keyword : Crude fiber, Ceiba pentandra Gaertn, proximate analysis, Wendee method.

 

ABSTRAK

Pada kapuk, khususnya pada organ buah terdapat serat kapuk yang memiliki kandungan selulosa sekitar 65-67 % didalamnya, serta lignin yang mencapai 14-58%. Potensi serat pada buah kapuk yang tinggi dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku produk hidrolisat gula. Serat kasar terdiri  dari  selulosa, hemiselulosa dan lignin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan serat kasar buah kapuk randu (Ceiba pentandra Gaertn) dari Malang dan Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rancangan analisis perbedaan dua rerata dua populasi. Terdiri dari dua sampel kulit buah serat kaspuk, yang pertama dari Malang (A) dengan 9 kali ulangan dan yang kedua dari Pasuruan (B) dengan 9 kali ulangan. Analisis serat menggunakan metode modifikasi Wendee. Analisis data yaitu digunakan yaitu Uji-t. Pada sampel A rata-rata serat kasar yang terkandung mineral yaitu 61,1%, sedangkan pada sampel B rata-rata 63,9%. Berdasarkan analisis dan uji t, dua sampel tidak berbeda nyata ditunjukan pada P>0,05.

Kata kunci : Serat kasar, Ceiba pentandra Gaertn, analisis proksimat, metode Wendee.

References

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Chafidz, A., Astuti, W., Augustia, V., Novira, D. T., & Rofiah, N. 2018. Removal of methyl violet dye via adsorption using activated carbon prepared from Randu sawdust (Ceiba pentandra Gaertn). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 167(1), 012013.

Dahlan, D. N.A. 2020. Analisis Kandungan Serat Kasar Dalam Selai Cempedak Yang Diperam Secara Tradisional Dengan Diperam Menggunakan Karbid. Jurnal Tarbiyah & Ilmu Keguruan Borneo. Vol 1. No 2. Hal 63-71.

Hartanto, E. S.2012. Kajian Penerapan SNI Produk Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan. Jurnal Standardisasi Vol. 14, Hal 164 -172.

Kementerian Pertanian Indonesia. Komoditas Perkebunan Nasional. https://aplikasi2.pertanian.go.id/bdsp/id/komoditas. Diakses 12 Januari 2022.

Kumar, R., Hynes, N. R. J., Senthamaraikannan, P., Saravanakumar, S., & Sanjay, M. R. 2018. Physicochemical and thermal properties of Ceiba pentandra Gaertn bark fiber. Journal of Natural Fibers, 15(6), 822–829.

Mahdi, C dan A, Syauqi. 1993. Diktat Penuntuk Analisa Proksimat. Laboratorium PusatUniversitas Islam Malang (Unisma). Malang.

Syauqi, A. 2022. Biostatistika Komputasi Parameter Statistika Survey dan Eksperimen Biologi. Edisi Revisi. Fakultas MIPA Universitas Islam Malang.

Tambun, R., Limbong, H. P., Pinem, C., & Manurung, E. 2016. Pengaruh Ukuran Partikel, Waktu Dan Suhu Pada Ekstraksi Fenol Dari Lengkuas Merah. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(4), 53–56.

Widhianti WD. Pembuatan Arang Aktif dari Biji Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn L.) sebagai Absorben Zat Warna Rhodomin B. [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga. 2011.

Downloads

Published

20-02-2024

How to Cite

Anggraeni, A. S., Syauqi, A. and Ramadhan, M. (2024) “Serat Kasar Kulit Buah dan Kapuk Randu (Ceiba pentandra Gaertn) Dari Malang dan Pasuruan: Crude Fiber of fruit peel and Kapok (Ceiba pentandra Gaertn) from Malang and Pasuruan”, Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 6(2), pp. 32–37. doi: 10.33474/j.sa.v6i2.17452.

Issue

Section

Artikel Sains (Makalah Sains)

Most read articles by the same author(s)

> >>